"Apa yang Membuat Cold Brew Lebih Baik dari Kopi Biasa? Temukan Jawabannya di Sini!"

 

Cold brew semakin populer di kalangan pecinta kopi, tidak hanya karena penyajiannya yang dingin dan menyegarkan, tetapi juga karena banyak pertanyaan yang beredar di media sosial mengenai manfaat, cara membuat, dan perbedaan dengan kopi biasa. Di artikel ini, kita akan menjawab 7 pertanyaan yang sering muncul tentang cold brew dan mengupas alasan mengapa minuman ini menjadi tren.

1. Apa Perbedaan Antara Cold Brew dan Iced Coffee?

Meski sama-sama disajikan dingin, cold brew dan iced coffee sangat berbeda dalam proses pembuatannya. Cold brew diseduh dengan air dingin selama 12 hingga 24 jam, menghasilkan rasa yang halus dan rendah asam. Sebaliknya, iced coffee adalah kopi yang diseduh dengan air panas, kemudian didinginkan dengan es, sering kali menyebabkan rasa lebih pahit dan tajam karena ekstraksi cepat dari air panas.

2. Apakah Cold Brew Lebih Kuat dari Kopi Biasa?

Pertanyaan ini sering muncul di media sosial karena banyak orang merasa cold brew memberikan dorongan energi yang lebih kuat. Faktanya, cold brew memang memiliki konsentrat yang lebih pekat dibandingkan kopi biasa, karena biasanya menggunakan lebih banyak biji kopi. Namun, ketika disajikan, konsentrat ini biasanya diencerkan dengan air atau susu, sehingga kadar kafeinnya tidak jauh berbeda dengan kopi yang diseduh panas.

3. Berapa Lama Cold Brew Bisa Disimpan?

Cold brew adalah pilihan ideal bagi mereka yang suka mempersiapkan kopi di muka. Setelah diseduh, cold brew dapat disimpan di dalam kulkas hingga 7-10 hari tanpa kehilangan rasa atau kualitas. Ini membuatnya praktis untuk dihidangkan kapan saja, baik di pagi hari sebelum bekerja atau untuk menemani sore hari yang panas.

4. Bagaimana Cara Membuat Cold Brew di Rumah?

Cara membuat cold brew di rumah juga menjadi topik populer di media sosial. Untuk membuatnya, Anda hanya membutuhkan biji kopi kasar dan air dingin. Perbandingan umum adalah 1:4 (satu bagian kopi, empat bagian air). Campurkan keduanya, diamkan selama 12-24 jam, kemudian saring untuk mendapatkan konsentrat cold brew. Anda bisa menyimpannya di kulkas dan mencampurnya dengan air atau susu sesuai selera.

5. Apakah Cold Brew Baik untuk Lambung?

Banyak orang yang sensitif terhadap asam bertanya-tanya apakah cold brew lebih baik untuk lambung. Jawabannya adalah ya. Proses penyeduhan yang lambat dengan air dingin menghasilkan kopi yang lebih rendah asam, sehingga lebih lembut di perut dan cenderung tidak menyebabkan iritasi lambung seperti kopi yang diseduh panas.

6. Apa Manfaat Kesehatan dari Cold Brew?

Selain lebih ramah di lambung, cold brew juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan antioksidan ini tetap terjaga selama proses penyeduhan dingin yang lambat. Ditambah lagi, dengan kadar kafein yang cukup tinggi, cold brew dapat memberikan dorongan energi yang stabil tanpa lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

7. Apakah Cold Brew Bisa Dibuat dengan Susu atau Susu Nabati?

Cold brew adalah minuman yang sangat fleksibel. Banyak yang bertanya apakah bisa menambahkan susu atau bahkan susu nabati seperti almond atau oat ke dalam cold brew. Jawabannya tentu saja, iya. Menambahkan susu atau susu nabati ke dalam cold brew memberikan tekstur yang creamy dan sedikit mengurangi kekuatan rasa kopi, menciptakan sensasi minuman yang lebih lembut namun tetap nikmat.

Kesimpulan:

Cold brew adalah minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang membuatnya berbeda dari kopi biasa. Dengan rasa yang halus, rendah asam, dan fleksibilitas untuk disajikan dengan berbagai cara, tak heran jika cold brew semakin digemari. Baik Anda seorang pemula dalam dunia kopi atau seorang pecinta kopi sejati, mencoba cold brew adalah langkah yang tepat untuk mengeksplorasi varian kopi yang unik ini.

Jadi, mengapa tidak mencobanya sendiri? Datanglah ke Kedai Biji Kopi dan rasakan sendiri pengalaman unik dari cold brew kami yang dibuat dengan biji kopi pilihan, atau coba buat di rumah dengan panduan di atas.